Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 09:29:18【Kabar Kuliner】522 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(5)
Artikel Terkait
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
Resep Populer
Rekomendasi

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat